Rabu, 30 Januari 2008

Manajemen pemasaran

Konsep Penjualan adalah perusahaan harus mempromosikan produk secara agresif dan
gencar agar konsumen membeli.

Konsep Pemasaran adalah pemenuhan kebutuhan dan keinginan dan pemuasan produk
kepada konsumen.

Konsep Pemasaran Bersifat Kemasyarakatan adalah pemenuhan kebutuhan, keinginan
dan minat dari pasar sehingga mendorong kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

Pasar adalah orang-orang yang mempunyai kebutuhan untuk selanjutnya dipuaskan, mempunyai uang untuk belanja dan adanya kemauan untuk membelanjakan.

Daur Hidup Produksi :
1. Daur Berulang adalah dilakukan pada tahap kemunduran dengan program promosi besar-besaran.
2. Pola berlekuk adalah kehidupan suatu produk setiap kali diperbaharui.
3. Daur gaya hidup adalah cara mengungkapkan yang khusus dan mendasar dalam suatu bidang.
4. Daur mode hidup adalah gaya yang sedang populer dan berlaku dalam suatu bidang, dengan tahapan ;
a. Tahap eksekutif
b. Tahap peniruan
c. Tahap mode massal
d. Tahap kemunduran
5. Daur hidup iseng adalah mode yang muncul dengan cepat ke dalam masyarakat dan
berakhir dengan cepat.

Manfaat Daur Hidup Produk :
1. Sebagai alat perencanaan
2. Sebagai alat pengendalian
3. Sebagai alat peramalan

Pemasaran (Oleh William J. Stanton) adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada meupun pembeli potensial.
Sistem Pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran dan faktor lingkungan yang saling memberi pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.
Konsumerisme adalah kekuatan sosial didalam lingkungan yang ditujukan untuk membantu dan melindungi konsumen dengan menggunakan hukum, modal dan tekanan ekonomi terhadap perusahaan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1. Mendapatkan laba
2. Memperhatikan kesejahteraan karyawan
3. Memelihara lingkungan fisik
4. Kondisi masyarakat di sekitar perusahaan
Hak - Hak Konsumen
1. Hak atas keselamatan
2. Hak untuk diberitahu
3. Hak untuk memilih
4. Hak untuk didengar

Tahap - Tahap Kehidupan Produk

1. Tahap perkenalan

Tahap ini ditandai dengan pertumbuhan yang lambat, karena :
a. Kelambatan dalam perluasan kapasitas produksi
b. Masalah teknis
c. Kelemahan penyediaan produk pada konsumen
d. Keseganan konsumen menurut pola kebiasaan yang sudah ada
Harga juah masih tinggi, karena :
a. Biaya produksi masih tinggi
b. Teknologi belum dapat dikuasai sepenuhnya
c. Biaya promosi tinggi
Strategi pemasarannya :
Strategi pengambilan laba cepat : yaitu dengan harga tinggi dan promosi tinggi untuk mendapatkan laba dan memperbesar penetrasi pasar.
Strategi penerobosan cepat : yaitu harga rendah dan promosi tinggi, hal ini untuk menerobos pasar dan memperoleh modal sendiri yang besar.
Strategi pengambilan laba lambat : yaitu dengan harga tinggi dan promosi rendah, hal ini untuk mendapatkan laba dan menekan ongkos promosi.
Strategi penerobosan lambat : yaitu dengan harga rendah dan promosi rendah, hal ini untuk mendorong pasar cepat menerima produk tersebut dan berusaha menekan biaya-biaya sehingga diharapkan mampu memperoleh laba yang besar.
2. Tahap pertumbuhan

Tahap ini ditandai dengan :
a. Adanya pesaing baru yang memasuki pasar
b. Perusahaan mulai memperbaiki atau menambah kelengkapan produk
c. Harga produk cenderung tetap
d. Kegiatan promosi mulai dikurangi
e. Penjualan segera meningkat dengan cepat
Strategi pemasarannya :
Meningkatkan kualitas serta menambah mode produk
Mencari segmen pasar yang baru
Mencari saluran distribusi yang baru
Mengadakan periklanan untuk menyakinkan pembeli bahwa produk perusahaan baik

3. Tahap kedewasaan

Tahap ini dibagi tiga, yaitu :
a. Tahap kedewasaan yang meningkat : yaitu penjualan total meningkat lambat karena permintaan dari langganan lama sedangkan pembeli baru hanya sedikit.
b. Tahap kedewasaan yang stabil : volume penjualan tidak meningkat lagi.
c. Tahap kedewasaan yang menurun : secara absolut mulai menurun karena langganan pindah ke produk lain.
Strategi pemasarannya :
Modifikasi pasar :
Penggunaan produk yang lebih sering dan lebih banyak
Menaikkan penggunaan diantara pelanggan
Memperbaiki posisi mereknya untuk mencapai penjualan lebih besar
Modifikasi produk :
Memperbaiki kualitas
Perbaikan features produk
Modifikasi corak
Modifikasi marketing mix
4. Tahap kemunduran

Tahap ini ditandai dengan :
a. Perubahan selera konsumen
b. Perubahan kegiatan pesaing
c. Kebijakan meninggalkan produk oleh perusahaan
Strategi pemasarannya :
Mencari produk yang lemah : dilakukan dengan menyusun informasi yang menemukan produk mana yang mengalami kemunduran
Membangkitkan produk dengan cara :
Meningkatkan usaha pada variabel-variabel marketing mix yang dapat meneruskan penghasilan laba
Mengalihkan produk tersebut ke segmen pasar yang baru
Mempromosikan penggunaan yang baru dari produk
Meninggalkan produk tersebut, dengan cara :
Membiarkan atau menunggu sampai tidak ada pembeli
Menjual produk tersebut kepada perusahaan lain dengan lisensi
Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk atau jasa ke satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.

Pola Segmentasi Pasar :
1. Preferensi homogen : preferensi yang sama terhadap produk
2. Preferensi tersebar : pilihan terpencar keseluruh penjuru, produk ditempatkan
terpencar.
3. Preferensi mengelompok : mengelompokkan selera atau pilihan yang tegas.
Kriteria Segmentasi Pasar :
1. Faktor demografi
2. Tingkat penghasilan
3. Faktor sosiologis atau perilaku
4. Faktor psikologis
5. Faktor geografis
Sebab - Sebab Segmentasi Pasar :
1. Kebutuhan yang berbeda
2. Pola pembelian yang berbeda
3. Tanggapan yang berbeda terhadap penawaran
Manfaat Segmentasi Pasar :
1. Menyalurkan barang ke pasar potensial yang paling menguntungkan
2. Merencanakan produk yang memenuhi permintaan pasar
3. Menentukan cara-cara promosi yang paling efektif
4. Mengatur waktu yang sebaik-baiknya dalam usaha promosi
Persyaratan Segmentasi Pasar :
1. Dapat diukur
2. Dapat dicapai
3. Dapat dilaksanakan
Strategi Memasuki Segmen Pasar :
1. Undifferentiated Marketing : perusahaan meninjau pasar secara keseluruhan dan memusatkan kesamaan kebutuhan konsumen dengan mengembangkan produk tunggal untuk memenuhi keinginan banyak orang.
2. Differentiated Marketing : perusahaan mengidentifikasikan kelompok-kelompok pembeli tertentu dengan membagi pasar ke dalam dua kelompok atau lebih, selain itu perusahaan membuat produk dan program pemasaran yang berbeda-beda untuk setiap segmen.
3. Concentrated Marketing : perusahaan memusatkan usaha pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja.

Menentukan Segmen Pasar :
1. Menghitung dan menilai potensi keuntungan dari berbagai segmen yang ada
2. Mengenali luas pasar yang akan dimasuki
Marketing Mix adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu produk, harga, promosi dan saluran distribusi.

Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran adalah pendekatan unit bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan atau mencakup keputusan pokok target pasar, penempatan produk, bauran pemasaran dan biaya yang diperlukan.

Penentuan Strategi :
1. Konsumen yang akan dituju
2. Kepuasan yang diinginkan
3. Marketing mix yang dipakai
Elemen Strategi Pemasaran :
1. Segmentasi pasar : merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar terdiri dari segmen yang berbeda.
2. Penentuan posisi pasar : terdiri atas konsentrasi segmen tunggal dan konsentrasi segmen berganda.
3. Strategi memasuki pasar : terdiri atas membeli perusahaan lain, berkembang sendiri, atau kerjasama.
4. Startegi marketing mix
5. Strategi penentuan waktu

Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk dibelanjakan, dan kemampuan untuk membelanjakannya.

Macam-Macam Pasar :
1. Pasar konsumen : kelompok pembeli untuk konsumsi sendiri
2. Pasar produsen : kelompok pembeli untuk diproses
3. Pasar penjual atau pedagang : kelompok pembeli untuk dijual kembali
4. Pasar pemerintah : kelompok pembeli yang terdiri dari kelompok-kelompok pemerintah
5. Pasar internasional : kelompok pembeli yang terdiri atas banyak negara

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Membeli :
1. Kebudayaan
2. Kelompok referensi
3. Keluarga
4. Kelas sosial
5. Pengalaman
6. Kepribadian
7. Sikap dan kepercayaan
8. Konsep diri
Macam-Macam Situasi Pembelian :
1. Perilaku responsi rutin
2. Penyelesaian masalah terbatas
3. Penyelesaian masalah ekstensif
Struktur Keputusan Membeli :
1. Keputusan tentang jenis produk
2. Keputusan tentang merek
3. Keputusan tentang penjual
4. Keputusan tentang jumlah produk
5. Keputusan tentang waktu pembelian
6. Keputusan tentang cara pembayaran
Tahap-Tahap Keputusan Membeli :
1. Menganalisa kebutuhan dan keinginan
2. Menilai sumber-sumber
3. Menentap tujuan pembelian

Tidak ada komentar: